mamanwijaya.com, @mamanwjy
.
Ketika makanan yang diwadahi mangkok atau piring kaca dimasukan ke microwave, dan microwave dihidupkan, makanan akan menjadi panas, sementara piringnya tidak ikut panas. Piring hanya hangat saja. Tidak sepanas makanannya. Mengapa? Bagaimana cara kerja microwave itu?
.
Prinsip Kerja Microwave
Prinsip kerja Microwave sebenarnya mirip seperti menjemur pakaian atau menjemur makanan pada sinar matahari. Energi sinar matahari diserap oleh makanan yang dijemur, sehingga makanan yang dijemur itu menjadi lebih panas dari sebelumnya.
Bedanya, matahari memancarkan sinar yang mengandung frekuensi beragam, spektrumnya sangat lebar. Oleh Karena itu sinar matahari diserap oleh benda apa saja yang dikenainya.
Microwave di-setting hanya memancarkan gelombang mikro (microwave) yang frekuensinya bersesuaian dengan frekuensi getaran atom Hidrogen. Atom-atom Hidrogen yang ada di dalam makanan yang terkena gelombang mikro tersebut akan beresonansi, lalu bergetar lebih kencang. Akibatnya, makanan tersebut menjadi lebih panas.
Sumber: *)
Jadi, pada microwave, hanya benda yang mengandung atom atau molekul Hidrogen saja yang akan panas, seperti air, lemak, atau gula. Sayuran juga bisa panas, karena mengandung banyak air. Sementara, piring kaca hanya sedikit mengandung molekul Hidrogen sehingga tidak akan sepanas makanan tadi.
Jelas, kan?
Bikin Popcorn juga bisa. Adik-adik di rumah yang sedang #BelajarDiRumah, bisa bikin Popcorn dengan microwave. Coba perhatikan, bungkusnya ikut panas dan meleleh atau tidak? Mengapa? Sekarang bisa menjelaskannya?
Adik-adik perlu tahu juga, Microwave yang biasa dijual di pasaran dan digunakan di rumah-rumah, umumnya memancarkan gelombang micro dengan frekuensi 2.450 MHz, panjang gelombangnya 12,24 cm.
.
Batu Ginjal
Prinsip kerja dengan pemanfaatan gelombang resonansi seperti pada microwave itu sama halnya dengan prinsip kerja gelombang penghancur batu ginjal.
Pernah mendengar, kan, menghancurkan batu ginjal dengan cara “ditembak”, bukan dioperasi?
Tapi yang ditembakkan pada batu ginjal tersebut bukan sinar, melainkan gelombang suara. Alatnya disebut Extra Corpored Shock Wave Lithotripsi (ESWL). (http://spesialis1.urologi.fk.unair.ac.id/tanpa-operasi-batu-ginjal-dapat-dimusnahkan-dengan-eswl.html.)
Gelombang suara yang frekuensinya disesuaikan dengan frekuensi getaran molekul-molekul batu ginjal ditembakkan oleh alat ESWL pada batu ginjal. Molekul-molekul batu ginjal beresonansi dan bergetar hebat sampai batunya hancur.
Gelombang tersebut disebut gelombang kejut karena mampu mengejutkan molekul-molekul tersebut. Bagian organ lain yang frekuensi getar molekul-molekulnya tidak bersesuaian, tidak ikut terkejut dan tidak hancur. Seperti ginjal atau yang lainnya, tetap aman.
.
Covid-19
Dengan merebaknya wabah Coronavirus Desease (Covid-19) saat ini, para ahli sedang gencar mencari ukuran dan frekuensi getar Covid-19. Bila ukuran dan frekuensi getarnya itu diketahui, maka dia bisa diguncang dan dikejutkan dengan gelombang mikro atau gelombang suara yang frekuensinya disesuaikan.
Jadi, prinsip kerjasanya sama dengan microwave atau ESWL, yaitu memanfaatkan resonansi gelombang.
Maksudnya, itu kalau virusnya sudah menyatu di dalam tubuh. Tapi kalau virus corona yang nempel di kulit tangan, dengan sabun saja bisa dihancurkan.
Makanya cuci tangan pakai sabun itu penting. Gampang dilakukan, mudah dan murah, tapi efektif membunuh virus.
Virus itu kan biasanya tersusun dari RNA (Ribonuclec Acid) atau DNA (Doexyribonucleic Acid) yang kemudian membentuk protein penyusun tubuh virus. Tubuhnya sangat rentan dengan basa seperti sabun.
.
Oven
Lalu, sekarang apa bedanya microwave dengan Oven?
Nah, Oven itu berbeda. Oven kompor atau oven listrik cara kerjanya berbeda dengan microwave.
Oven memiliki sumber panas yang diperoleh dari kompor atau dari pemanas listrik. Pada Oven, sumber panas tersebut memanaskan makanan. Cara kerjanya mirip seperti memanggang ikan di bara api. Hanya saja, pada oven, makanan yang dipanaskan dan sumber panas tersebut berada dalam satu wadah.***(mamanwijaya.com, @mamanwjy).
.
Sumber: *)
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Folvista.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2011%2F06%2FKomponen-komponen-utama-sebuah-oven-microwave.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Folvista.com%2Foven-microwave-%25E2%2580%2593-memasak-dengan-gelombang-mikro%2F&tbnid=cpaUm6d-sX7xDM&vet=12ahUKEwjQq_SWssnoAhV7NXIKHfhfC8sQMygHegUIARDWAQ..i&docid=tuFPY21IFP-BNM&w=400&h=300&q=cara%20kerja%20microwave&hl=en&safe=strict&client=safari&ved=2ahUKEwjQq_SWssnoAhV7NXIKHfhfC8sQMygHegUIARDWAQ.
.
DAFTAR PUSTAKA
- http://olvista.com/oven-microwave-–-memasak-dengan-gelombang-mikro/
- Challoner, Jack. (1999). Jendela Iptek, Jilid 5, Energi. Jakarta: Balai Pustaka.
- Depdikbud. (1999). Ilmu Pengetahuan, Populer Jilid 5, Ilmu Fisika & Biologi Umum. Jakarta: Widyadara.
- Giancoli, Douglas C. (1991). Physics, Principles with Applications Third edition. New Jersey: Prentice-Hall International Inc.
- Lafferty, Peter. (1999). Jendela Iptek, Jilid 3, Gaya dan Geraki. Jakarta : Balai Pustaka.
- Williams, John E. (1981). Modern Physics. London: Holt, Rinehart and Winston, Publisher.
.
Twiter: @mamanwjy
.
Bagi teman-teman yang mempunyai tulisan atau karya yang bisa bermanfaat buat para pembaca dan ingin dipublikasikan di website ini, bahan bisa kirim ke email: mamanwjy@gmail.com. Terima kasih.