Maman Wijaya, mamanwjy@gmail.com, www.mamanwijaya.com, 22-05-2020.
.
Mengapa dia “dipanggil” COVID-19?
Coronavirus disease atau disingkat COVID ditemukan tahun 2019. Panggilannya kemudian disebut COVID-19.
.

.
Apakah dia hidup?
Ya, hidup. Makan dan berkembang biak. (https://www.solopos.com/terkuak-begini-cara-virus-corona-berkembang-biak-1051687).
.

.
Apakah dia makhluk hidup?
Saya sih mengatakannya dia makhluk dan hidup. Tapi para ahli biologi belum tentu setuju kalau dia disebut sebagai makhluk hidup, kecuali definisi makhluk hidup-nya direvisi terlebih dahulu (ciri-ciri mahluk hidup: https://www.merdeka.com/jabar/8-ciri-ciri-makhluk-hidup-gali-pengetahuan-anda-kembali-kln.html).
.

.
Kalau dia hidup, apakah hidupnya sederhana?
Sangat sederhana. Dia hanya berupa untaian protein yang dibalut lemak. Ukurannya sangat kecil dan perlengkapan anggota badannya sangat minim, malah lebih lengkap bakteri atau makhluk renik lainnya.
Virus itu memiliki sel aja tidak (no Cell). Sedangkan bakteri merupakan makhluk hidup, dan uniseluler (bukan cellular-phone). https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4944026/bakteri-vs-virus-apa-sih-bedanya. dan: https://www.halodoc.com/virus-corona-fakta-medis-beda-virus-dan-bakteri
Salah satu ciri makhluk hidup itu memiliki sel, jadi bakteri itu mahluk hidup. Lalu virus itu apa? Kan tidak memiliki sel? Ya, itu dia, memang sedari awal si virus ini telah bikin bingung banyak orang.
.

.
Apakah dia bisa hidup sendiri?
Tidak bisa. Dia bersifat parasit. Bergantung pada pihak lain. Pihak lain itu adalah makhluk inang, dalam hal ini adalah manusia. (https://prokabar.com/virus-corona-tidak-bisa-hidup-sendiri-butuh-inang/). Jangankan virus, manusia juga tidak bisa hidup sendirian.
.

.
Apakah dia itu kuat dan tahan banting?
Tidak kuat dan tidak tahan banting. Dia sangat rentan. Dia kan rangkaian protein, dengan sabun aja dia hancur. Ini dia kelemahannya, ada lima: https://sukabumiupdate.com/detail/ototekno/iptek/67242-Virus-Corona-Punya-5-Kelemahan-Tak-Hanya-Sabun-dan-Disinfektan.
.
Apakah di badan kita selalu ada virus?
Banyak sekali. Tapi tubuh kita bisa mempertahankannya. Konon menurut para ilmuwan, di tubuh kita terdapat 380 Trilyun virus: https://republika.co.id/berita/pgh6ib349/ilmuwan-ada-380-triliun-virus-dalam-tubuh-manusia. Banyak banget! Bagaimana cara menghitungnya ya?
.
Apakah kita bisa hidup berdamai dengan COVID-19?
Saya tidak tahu. Juga, sama tidak tahu-nya apakah dia akan mau menandatangani fakta perdamaian atau semacam MoU dengan kita atau tidak. Kenali saja ciri-ciri kehidupannya, kita akan bisa menghindarinya: https://plus.kapanlagi.com/9-cara-hidup-virus-corona-covid-19-ketahui-agar-lebih-kecil-kemungkinan-tertular-f9d2ef.html.
.

.
Bagaimana cara termudah agar tidak tertular COVID-19?
Hidup bersih. Cuci tangan sebelum atau sesudah melakukan apapun. Pakai masker. Jaga jarak dengan orang lain, 1-2 meter. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi. Coba buka: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52127080, atau (https://www.alodokter.com/ketahui-cara-untuk-mencegah-penularan-virus-corona).
.
.
Bagi teman-teman yang mempunyai tulisan atau karya yang bisa bermanfaat buat para pembaca dan ingin dipublikasikan di website ini, bahan bisa kirim ke email: mamanwjy@gmail.com. Terima kasih.