mamanwijaya.com, @mamanwjy
.
Saya pernah melakukan survey kecil-kecilan (dalam rangka penelitian tentang Miskonsepsi), tahun 2012. Salah satu pertanyaan yang diajukan ketika itu pada responden adalah:
.
Pernyataan : “Tak ada gading yang tak retak.”
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka pernyataan yang paling benar di bawah ini adalah
A. semua gading retak.
B. pastilah ada gading yang retak.
C. tidak semua gading tidak retak.
D. ada saja gading itu yang retak.
E. setiap orang suatu saat pasti akan salah.
.
Lebih dari 40% responden memilih E (setiap orang suatu saat pasti akan salah). Apakah jawaban tersebut bisa kita terima?
Catatan: Teman-teman yang pensaran, bisa melakukan survey ulang tahun ini, setelah 8 tahun berlalu, kira-kira hasılnya masih sama atau tidak.
.
Apa yang kita pahami selama ini tentang suatu konsep atau pengertian, selain bergantung pada fakta dan bukti yang pernah kita terima, juga bergantung pada cara dan kemampuan kita menterjemahkan fakta dan bukti tersebut.
Ketika kita salah menterjemahkan sebuah fakta yang benar, pemahaman kita tentang yang diterjemahkan tadi akan menjadi salah. Kesalahan pemahaman seperti ini dapat disebut sebagai miskonsepsi.
Miskonsepsi umunya bersifat resistan, sulit dibetulkan, sebab kita tidak menyadari bahwa yang kita pahami itu adalah sebuah kesalahan. Kita terbiasa membangun pengetahuan dari pengalaman dan fakta yang kita temui.
Apabila kesalahan tersebut terus-menerus kita gunakan untuk memahami konsep-konsep lain, maka kesalahan akan semakin banyak dan semakin mendalam. Hal itu akan sangat berbahaya bagi dunia ilmu pengetahuan.
Pengetahuan kita harus selalu di-update, disesuaikan dengan temuan-temuan baru, sehingga miskonsepsi dapat dikontrol. Cara untuk mengubah miskonsepsi adalah dengan jalan mengkonstruksi kembali pengetahuan kita melalui penelusuran penalaran logis yang benar menggunakan fakta dan bukti baru yang benar.
.
(AGSI=Asosiasi Guru Sains Indonesia)
.
Tunggu tulisan saya tentang Miskonsepsi, yaitu:
.
- Sumber Miskonsepsi : Sesuatu yang sudah terbiasa.
- Miskonsepsi : Dalam Pemahaman Jagat Raya.
- Miskonsepsi dalam Fisika : Gagal Konsepsi (Gagal Kondisi dan Gagal Intuisi, dan Solusinya).
- Miskonsepsi: Kekeliruan dalam menafsirkan fenomena alam.
- Miskonsepsi : Karena fakta tidak terungkap semua.
.
Kunjungi juga Twiter: @mamanwjy
.
Bagi teman-teman yang mempunyai tulisan atau karya yang bisa bermanfaat buat para pembaca dan ingin dipublikasikan di website ini, bahan bisa kirim ke email: mamanwjy@gmail.com. Terima kasih.