.
Oleh Maman Wijaya (mamanwjy@gmail.com), 2021.
Artikel ini dimuat di Jurnal IMAJI IKJ, Vol. 12, No. 2 (2021).
.
Merepresentasikan propaganda budaya dan ideologi memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekadar merepresentasikan pesan informatif.
Artikel ini bertujuan untuk menelaah konsekuensi dari propaganda budaya dan ideologi jika direpresentasikan di dalam film. Pembahasannya bersifat kualitatif menggunakan data dari beberapa artikel film ditambah pengalaman Penulis dalam berinteraksi dengan para pembuat film, serta pengalaman menonton film bersama masyarakat. Kajiannya lebih dititikberatkan pada perspektif penonton awam yang tidak mengetahui teori semiotika.
Hasilnya disimpulkan melalui lima konsekuensi, yaitu: (1) munculnya persepsi penonton yang berbeda dari yang diharapkan; (2) munculnya perbedaan perilaku penonton akibat dari perbedaan interpretasi terhadap representasi yang diterimanya; (3) dampak dari sifat komunikasi, yaitu pesan yang direpresentasikan dalam film bersifat irreversible; (4) munculnya anggapan bahwa dalam proses pembuatan film ada problem etika; dan (5) kesan totalitas isi film menjadi kabur akibat pesan ganda yang direpresentasikan.
Representation of cultural and ideological propaganda is … (dapat dibaca lebih lanjut pada Jurnal IMAJI IKJ, , Vol. 12, No. 2 (2021), DOI: https//doi.org/10.52290/i.v12i2) di laman:
.
Kunjungi website mamanwijaya.com
.
Bagi teman-teman yang mempunyai tulisan atau karya yang bisa bermanfaat buat para pembaca dan ingin dipublikasikan di website ini, bahan bisa kirim ke email: mamanwjy@gmail.com. Terima kasih.